Semua
berawal dari test raport,lalu akademik, lanjut ke test wawancara,dan test yang
lainnya yang kita lakukan seolah-olah demi agar kita keterima di Kelas Program
2 Bahasa (BILINGUAL) di SMPN 1 Babelan. Dan perjalanan remaja kita semua
berawal darisini.
#IngatGa
pertama kali kita ketemu,kita saling saling bertatap banyak muka,sambil
menyembunyikan rasa penasara, siapakah dia? Siapa ya namanya?
Semua pasti seperti itu..
Semua pasti seperti itu..
#IngatGa
dihari pertama kita masuk sekolah, semua masih berpakaian rapih,menampangkan
muka culun-_- dan keliatan ANAK MAMAHnya banget.bener?
#IngatGa
pertama masuk sekolah, anak cowonya semua rambutnya botak. Yaampun cupuuu
banget. Yap,itu adalah syarat waktu kita lagi MOS. Yang cewenya dikuncir 2 pake
pita dan cowonya dibotakin abis-abisan.
#IngatGa
pertama kita masuk sekolah,kita kebingungan dimana kelas kita? Karna pada saat
itu kelas kita belum bagus sama sekali seperti sekarang, yaitu masih bekas
kelas kosong yang berdebu,tidak terpakai,dan kotor.Malah pertama kali udah
direnovasi,belum ada gordain nya kaya sekarang, ACnya cuma 1 (jadi kepanasan terusL) Kursi dan mejanya masih biasa aja, belum ada
dispenser+galonnya,belum ada proyektor dan infocus nya .
Tapi,lihat sekarang! Kelas kita yang dingin karna ACnya ada 2, bergordain agar ga silau, bangku+mejanya lebih bagus, kelas kita pun anti bocor,dan pokoknya guru-guru nyaman mengajar dikelas kita.
Tapi,lihat sekarang! Kelas kita yang dingin karna ACnya ada 2, bergordain agar ga silau, bangku+mejanya lebih bagus, kelas kita pun anti bocor,dan pokoknya guru-guru nyaman mengajar dikelas kita.
Tapi,apa itu semua masih tetap bertahan
setelah kita naik kelas nanti? Keputusan dari pemerintah telah menghancurkan
harapan kita semua,yaitu tetap berada dikelas itu dan menjaganya sampai kita
lulus nanti. Dan mempertahankan gelar BILINGUAL yang telah lahir didarah kita,
semua hanya impian belaka.
Saya
sebagai penulis dan termasuk dalam anggota keluarga besar Bilingual,tidak
sanggup dan tidak akan pernah kuat menahan bendungan air mata ini jika saya
mengingat tentang semua kenangan yang terjalin tiap waktunya bersama kalian.
Semua
kenangan kita,tidak akan bisa dilukiskan dengan kata-kata ataupun logika. Karna
semua terjadi begitu saja, mulai dari yang masuk akal sampai entah harus
dimasukan kemana?-_-
Semua kengangan itu terjadi begitu saja dikelas kita ini yang akan nanti nya kita tinggalkan.
Semua kengangan itu terjadi begitu saja dikelas kita ini yang akan nanti nya kita tinggalkan.
Apa kalian
bisa bayangkan bagaimana jika AC yang selalu menyejukan hari kita ini,dijual?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika Komputer,Proyektor+Infocus milik kita,tidak ada lagi dikelas baru kita nanti?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika Karpet yang selalu kita injak jika masuk kelas,nanti sudah tidak dipakai lagi?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika posisi Vacum Cleaner kita akan diganti kan dengan sebuah kain Pel?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika dikelas kita nanti tidak ada lagi dispenser+aqua galon yang selalu menjadi penyelamat kita jika kita sedang kehausan?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika Komputer,Proyektor+Infocus milik kita,tidak ada lagi dikelas baru kita nanti?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika Karpet yang selalu kita injak jika masuk kelas,nanti sudah tidak dipakai lagi?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika posisi Vacum Cleaner kita akan diganti kan dengan sebuah kain Pel?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika dikelas kita nanti tidak ada lagi dispenser+aqua galon yang selalu menjadi penyelamat kita jika kita sedang kehausan?
Semua itu
tidak akan bisa kita bayangkan begitu saja,semua akan terjawab dengan air mata
yang akan kita menemani kita menjawabnya.
Dikelas itu,kita tertawa
bersama,menangis bersama, susah bersama, senang bersama, galau bersama,
kedinginan bersama, kepanasan bersama, kegerahanpun bersama.
Tidak ada kata yang bisa ku ucapkan, selain rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mempertemukan kita dan mempersatukan kita seperti sekarang ini yang akan selalu tetap kita jaga dan kita pertahankan sebagai sebuah KELUARGA abadi.
Tidak ada kata yang bisa ku ucapkan, selain rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mempertemukan kita dan mempersatukan kita seperti sekarang ini yang akan selalu tetap kita jaga dan kita pertahankan sebagai sebuah KELUARGA abadi.
Teman, saya menulis cerita ini bukan
semata-mata ingin membuat kalian sedih ataupun gundah. Tapi, saya hanya ingin
membuat kalian selalu ingat tentang kenangan yang selalu terjalin disetiap
waktu kita bersama seven one ;’) dan
merenung, bahwa betapa indahnya kenangan-kenangan itu. Mulai dari kenangan yang
manis dan pahit sekalipun.
Jangan terus sedih teman,sedih yang berkepanjangan tidak akan membuahkan hasih apapun. Walaupun kita akan meninggalkan kelas yang kita cintai itu,dan gelar Bilingual seperti sekarang. Tapi ingat teman, kita akan selalu tetap menjadi KELUARGA, yaitu selayaknya keluarga yang saling menyayangi,mengasihi,membantu,dan menjaga kepada sesamanya.
Jangan terus sedih teman,sedih yang berkepanjangan tidak akan membuahkan hasih apapun. Walaupun kita akan meninggalkan kelas yang kita cintai itu,dan gelar Bilingual seperti sekarang. Tapi ingat teman, kita akan selalu tetap menjadi KELUARGA, yaitu selayaknya keluarga yang saling menyayangi,mengasihi,membantu,dan menjaga kepada sesamanya.
Kita
terlahir disini dengan gelar Bilingual, seluruh sekolah ini akan tetap mengenal
kita sebagai ANAK BILING. Walau nantinya kita hanya anak reguler, tapi ingatlah
didarah kita sudah mengalir gelar Bilingual itu yang tidak akan pernah bisa
satu orang pun, menghilangkannya dari diri kita.
Jangan pernah marah dan merasa kecewa
dengan semua ini, karna bukan kita saja yang merasakan. Tetapi, Mr.Nurul pun
juga merasakan lebih dalam apa yang kita rasakan.
Jangan pernah menampangkan raut wajah yang sedih kepadanya,buatlah beliau selalu tersenyum. Dan tau, bahwa kita bisa menerimanya bersama dan selalu saling menopang kesedihan kita secara bersama.
lebih banyak tentang Dissa --> https://www.facebook.com/dissa.khuzaima?fref=ts
Jangan pernah menampangkan raut wajah yang sedih kepadanya,buatlah beliau selalu tersenyum. Dan tau, bahwa kita bisa menerimanya bersama dan selalu saling menopang kesedihan kita secara bersama.
lebih banyak tentang Dissa -->
#Proud
be a 71 family <3