24 May 2013

Memories of 71 Bilingual Ditulis Oleh Dissa Khuzaima




Semua berawal dari test raport,lalu akademik, lanjut ke test wawancara,dan test yang lainnya yang kita lakukan seolah-olah demi agar kita keterima di Kelas Program 2 Bahasa (BILINGUAL) di SMPN 1 Babelan. Dan perjalanan remaja kita semua berawal darisini.
#IngatGa pertama kali kita ketemu,kita saling saling bertatap banyak muka,sambil menyembunyikan rasa penasara, siapakah dia? Siapa ya namanya?
Semua pasti seperti itu..
#IngatGa dihari pertama kita masuk sekolah, semua masih berpakaian rapih,menampangkan muka culun-_- dan keliatan ANAK MAMAHnya banget.bener?
#IngatGa pertama masuk sekolah, anak cowonya semua rambutnya botak. Yaampun cupuuu banget. Yap,itu adalah syarat waktu kita lagi MOS. Yang cewenya dikuncir 2 pake pita dan cowonya dibotakin abis-abisan.
#IngatGa pertama kita masuk sekolah,kita kebingungan dimana kelas kita? Karna pada saat itu kelas kita belum bagus sama sekali seperti sekarang, yaitu masih bekas kelas kosong yang berdebu,tidak terpakai,dan kotor.Malah pertama kali udah direnovasi,belum ada gordain nya kaya sekarang, ACnya  cuma 1 (jadi kepanasan terusL) Kursi dan mejanya masih biasa aja, belum ada dispenser+galonnya,belum ada proyektor dan infocus nya .
Tapi,lihat sekarang! Kelas kita yang dingin karna ACnya ada 2, bergordain agar ga silau, bangku+mejanya lebih bagus, kelas kita pun anti bocor,dan pokoknya guru-guru nyaman mengajar dikelas kita.
        Tapi,apa itu semua masih tetap bertahan setelah kita naik kelas nanti? Keputusan dari pemerintah telah menghancurkan harapan kita semua,yaitu tetap berada dikelas itu dan menjaganya sampai kita lulus nanti. Dan mempertahankan gelar BILINGUAL yang telah lahir didarah kita, semua hanya impian belaka.
Saya sebagai penulis dan termasuk dalam anggota keluarga besar Bilingual,tidak sanggup dan tidak akan pernah kuat menahan bendungan air mata ini jika saya mengingat tentang semua kenangan yang terjalin tiap waktunya bersama kalian.
Semua kenangan kita,tidak akan bisa dilukiskan dengan kata-kata ataupun logika. Karna semua terjadi begitu saja, mulai dari yang masuk akal sampai entah harus dimasukan kemana?-_-
Semua kengangan itu terjadi begitu saja dikelas kita ini yang akan nanti nya kita tinggalkan.
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika AC yang selalu menyejukan hari kita ini,dijual?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika Komputer,Proyektor+Infocus milik kita,tidak ada lagi dikelas baru kita nanti?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika Karpet yang selalu kita injak jika masuk kelas,nanti sudah tidak dipakai lagi?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika posisi Vacum Cleaner kita akan diganti kan dengan sebuah kain Pel?
Apa kalian bisa bayangkan bagaimana jika dikelas kita nanti tidak ada lagi dispenser+aqua galon yang selalu menjadi penyelamat kita jika kita sedang kehausan?
Semua itu tidak akan bisa kita bayangkan begitu saja,semua akan terjawab dengan air mata yang akan kita menemani kita menjawabnya.
        Dikelas itu,kita tertawa bersama,menangis bersama, susah bersama, senang bersama, galau bersama, kedinginan bersama, kepanasan bersama, kegerahanpun bersama.
Tidak ada kata yang bisa ku ucapkan, selain rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mempertemukan kita dan mempersatukan kita seperti sekarang ini yang akan selalu tetap kita jaga dan kita pertahankan sebagai sebuah KELUARGA abadi.
        Teman, saya menulis cerita ini bukan semata-mata ingin membuat kalian sedih ataupun gundah. Tapi, saya hanya ingin membuat kalian selalu ingat tentang kenangan yang selalu terjalin disetiap waktu kita bersama seven one ;’)  dan merenung, bahwa betapa indahnya kenangan-kenangan itu. Mulai dari kenangan yang manis dan pahit sekalipun.
        Jangan terus sedih teman,sedih yang berkepanjangan tidak akan membuahkan hasih apapun. Walaupun kita akan meninggalkan kelas yang kita cintai itu,dan gelar Bilingual seperti sekarang. Tapi ingat teman, kita akan selalu tetap menjadi KELUARGA, yaitu selayaknya keluarga yang saling menyayangi,mengasihi,membantu,dan menjaga kepada sesamanya.
Kita terlahir disini dengan gelar Bilingual, seluruh sekolah ini akan tetap mengenal kita sebagai ANAK BILING. Walau nantinya kita hanya anak reguler, tapi ingatlah didarah kita sudah mengalir gelar Bilingual itu yang tidak akan pernah bisa satu orang pun, menghilangkannya dari diri kita.
        Jangan pernah marah dan merasa kecewa dengan semua ini, karna bukan kita saja yang merasakan. Tetapi, Mr.Nurul pun juga merasakan lebih dalam apa yang kita rasakan.
Jangan pernah menampangkan raut wajah yang sedih kepadanya,buatlah beliau selalu tersenyum. Dan tau, bahwa kita bisa menerimanya bersama dan selalu saling menopang kesedihan kita secara bersama.

lebih banyak tentang Dissa --> 
https://www.facebook.com/dissa.khuzaima?fref=ts

                        


#Proud be a 71 family <3 

18 May 2013

Kenangan Kelas 71 (ditulis oleh JESICA GITA PUTRI)


Alkisah..
Berawal dari individu individu masih bau kencur yang ga saling kenal, dipertemukan di sebuah ruang kelas yang awalnya gue pikir isinya adalah “anak-anak cupu, muka rumus, dan mentingin diri sendiri”. Tapi .. ternyata beda banget sama bayangan yang lewat di otak gue itu.

                Di ruangan terpencil yang ( Alhamdulillah) berAC yang katanya mah “Bilingual” ( katanyaaa ). Hiduplah mahkluk mahkluk primitif yang bermacam-macam dan dengan berbagai bentuk . dari mulai ganteng, cantik, cakep, agak agak cakep, tinggi, pendek, gendut, kurus, sipit, belo, mancung, pesek, item, putih, dan sebagainya. Dimana kalo dilihat dari persentase keseluruhan sih 90% “CAMET” ( gue ikut yang 10% nya ya ceman ceman :p *gamaurugi ) haha

                Ga ada yang sama, ga ada yang sempurna. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi dari perbedaan itulah kita bias saling “MEMENUHI” satu sama lain.
Awalnya jaim jaim.an, tapi lama lama boro boro jaim malah ga tau malu kali. Udah berasa kaya KELUARGA sendiri yang ga perlu di jaim jaim.in.

                7 jam dalam sehari dan 6 hari dalam seminggu kita ketemu. Ngecengin temen pun udah jadi sarapan sehari-hari. Ga ada yang namanya sakit hati dicengin karena kita udah sangat saling mengenal dan tau pribadi masing-masing. Walaupun terkadang salah paham kerap terjadi .

                Terkadang memang suka sulit buat nyatuin 37 kepala menjadi 1, tapi selalu juga ada langkah bijaksana untuk mengatasinya ( asikasik ).
Kalo ngomongin yang namanya “KENANGAN” ???
Beuuuuh, udah bejibun yaaaah . kalo di sebutin mah udah panjang bangeeet kali lebar kali tinggi (loh ?). kelas mungkin buat kita udah kaya rumah sendiri. Bisa jadi bioskop, sanggar tari  dan tempat main games pula ( hebaaat yaaaaaah seba guna )

                Sekarang ..
                Ga terasa ..
                Hari hari berlalu ..

               1 tahun looh ..

1 tahun bukan waktu yang singkat, tapi untuk KEBERSAMAAN, waktu sebanyak apapun masih kurang .

1 tahun udah dilewatin bareng-bareng.
Udah ngecap asam manisnya PERSAHABATAN, PERMUSUHAN bahkan CINTA CINTAAN.

                Ga kebayang yah kalo seandainya pisah ..
“ga akan bercanda bareng lagi”
“ga akan ada ngeledekin temen lagi
“ga akan ada nonton bareng, ngedance dan main games bareng lagi “
“ga akan ngeliat lagi Pak Rosyid bawa gallon buat kita”
“ga akan ngeliat lagi proyektor yang sedikit robek grgr kenakalan kita
“ga akan ada lagi meja dan kursi tempat kita belajar dan cari ilmu”
“ga akan ada lagi gorden hijau lumut yang udah jadi pemandangan biasa ketika kita masuk kelas setiap hari”
“ga akan liat lagi piala yang kita didapat dengan susah payah, dengan berember-ember keringet dan berjutajuta air mata ( eleuh lebay )
“ga ada lagi saat saat kita kepanasan kalo AC mati”
“gabisa lagi uji nyali kegudang yg bersuasana mistis (iih serem)
“dan ga akan denger lagi Mr. Nurul bilang “IS COLD HERE ?”

Semuanya udah melekat banget ya rasanya di otak. Sulit buat ninggalin nya.  Pertemuan kita, dari kita masih “ALAY” sampe jadi orang bener  kaya sekarang. Dari kita masih gila sampe waras kaya sekarang .


Guys, kenangan ada bukan untuk dilupakan tapi untuk dikenang. Semua yang kita lalui semoga bisa jadi pelajaran berharga yang bisa membawa kita menjadi lebih “DEWASA”.

KITA SAHABAT SELAMANYAAAA …